Dan mereka yang beriman kepada apa yang telah diturunkan kepada engkau[9] dan kepada apa yang telah diturunkan sebelum engkau[10] dan kepada apa-apa yang telah dijanjikan akan datang[11] mereka pun yakin {4}. Mereka itulah yang tetap berada di atas petunjuk dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang menang {5}.
[9] Iman kepada Rasulullah saw merupakan inti sejauh menyangkut hubungan iman kepada rasul-rasul Tuhan (2:286, 4:66 & 137).
[10] Islam mewajibkan para pengikutnya beriman bahwa ajaran semua nabi yang terdahulu bersumber dari Tuhan, sebab Tuhan mengutus utusan-utusanNya kepada semua kaum (13:8, 35:25).
[11] Al-akhirah (akhirat) berarti :
a. tempat tinggal ukhrawi, ialah kehidupan di hari kemudian.
b. al-akhirah dapat juga berarti wahyu yang akan datang.
Arti kedua kata itu lebih lanjut diuraikan dalam surah Al-Jum'ah (62) : 3 dan 4. Di sana al-Quran menyebut dua kebangkitan Rasulullah saw. Kedatangan beliau saw untuk pertama kali terjadi di tengah-tengah orang-orang Arab dalam abad ke-7 Masehi, ketika al-Quran diwahyukan kepada beliau, dan yang kedua terjadi di akhir zaman dalam wujud seorang dari antara para pengikut beliau saw. Nubuatan ini menjadi sempurna dalam wujud Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad, Masih Mau'ud as, pendiri Jemaat Ahmadiyah.
(sumber: Tafsir Ahmadiyah (Terbitan Jemaat Ahmadiyah, 1997) Edisi. III, Juz. 1-10, hal. 23-24)
0 komentar:
Posting Komentar