Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman”. Tetapi, manakala mereka pergi kepada pemimpin-pemimpin mereka[18], berkata mereka, “Sesungguhnya kami beserta kamu, kami hanya berolok-olok”.
[18] Syayathin berarti para pemimpin pendurhaka (menurut Ibnu Abbas, Ibnu Mas'ud, Qatadah dan Mujahid). Rasulullah saw diriwayatkan telah bersabda, "Seorang pengendara sendirian adalah syaithan, dua pengendara pun sepasang syaithan, tetapi tiga orang pengendara adalah satu pasukan pengendara (Abu Daud). Hadits ini mendukung pandangan bahwa kata syaithan tidak selamanya berarti Setan.
(Sumber: Tafsir Ahmadiyah, (Terbitan Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 1997), Edisi. III, Juz. 1-10, Hal. 26)
0 komentar:
Posting Komentar