Surah Pembuka dalam al-Quran atau Fatihatul Kitab, Asy-Syifa, Ummul Kitab, Ar-Ruqyah dan lainnya ternyata lebih terkenal dengan sebutan Al-Fatihah. Hal yang sangat menarik adalah ternyata nama surah ini pun telah dinubuatkan (dikabarberitakan) kedatangannya di dalam Perjanjian Baru yang berbunyi:
"Maka aku tampak seorang malaikat lain yang gagah, turun dari langit...dan di tangannya ada sebuah Kitab Kecil yang terbuka; maka kaki kanannya berpijak di laut, dan kaki kiri di darat," (Wahyu 10:1-2).
Kata dalam bahasa Ibrani untuk "terbuka" ialah Fatoah yang sama dengan kata Fatihah dalam bahasa Arab. Kemudian dalam ayat 3 (tiga) dikatakan:
"......dan tatkala ia (malaikat) berteriak, ketujuh guruhpun membunyikan bunyi masing-masing," (Wahyu 10:3).
Tujuh guruh mengisyaratkan kepada tujuh ayat Surah ini. Para sarjana Kristen mengatakan bahwa nubuatan (kabar-berita) tersebut mengisyaratkan kepada datangnya Jesus Kristus kedua kalinya. Hal itu telah dibuktikan oleh kenyataan-kenyataan yang sebenarnya. Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as, menulis tafsir mengenai surah (al-Fatihah) ini dan menunjukan bukti serta dalil-dalil tentang kebenaran pendakwaan beliau sebagai nabi Isa yang kedua dari isi surah ini, dan beliau senantiasa memakainya sebagai doa yang baku.
Beliau menyimpulkan dari tujuh ayat yang pendek-pendek ini ilmu-ilmu makrifat Ilahi dan kebenaran-kebenaran kekal abadi yang tidak diketahui sebelumnya. Seolah-olah Surah ini sebuah Kitab yang dimaterai hingga khazanah tersebut akhirnya dibukakan oleh Hadhrat Ahmad as. Dengan demikian sempurnalah nubuatan yang terkandung dalam Wahyu 10:4.
"Tatkala ketujuh guruh sudah berbunyi itu, sedang aku hendak menyuratkan, lalu aku dengar suatu suara dari langit, katanya: 'Materaikanlah barang apa yang ketujuh guruh itu sudah mengatakan dan jangan dituliskan."
Nubuatan ini menunjuk kepada kenyataan bahwa Fatoah atau Al-Fatihah itu untuk sementara waktu akan tetap sebagai sebuah kitab tertutup, namun suatu saat akan tiba saatnya tatkala khazanah ilmu rohani yang terkandung di dalamnya akan dibukakan oleh seorang khalifah Tuhan sebagai wujud penjelmaan dari nabi isa yang dijanjikan kedatangannya kedua kali ke dunia ini.
Telah sempurna berbagai nubuatan di dalam Al Kitab.
BalasHapus