Tidak Balas SMS karena Tulisannya Jelek

Suatu ketika Gus Dur membagi-bagikan handphone kepada sejumlah kiai NU. Tujuannya cuma satu yaitu agar mudah berkomunikasi. Suatu hari Gus Dur meminta kepada asistennya untuk mengirimkan SMS ke salah seorang kiai. Lama ditunggu, tak ada jawaban dari sang kiayi. Gus Dur mengirimkan SMS-nya kembali mengharap ada balasan.  Namun tidak juga dijawab. Beliau jadi bertanya-tanya, "ada apa gerangan, kenapa enggak dibalas?" 
Akhirnya beliau terpaksa menelpon kiayi tersebut.
"Loh Pak Kiayi, mbo dibalas toh tulisan umat kalo lagi dipinta?" ujar Gus Dur lewat telpon.
"Tulisan dimana, Gus?" tanya sang Kiayi.
"Itu yang ada di HP."
"Waduh Gus, saya malu kalo harus nulis di HP."
"Loh koq malu?"
"Soalnya tulisan saya jelek Gus, takut enggak terbaca." ujar sang Kiayi polos.

1 komentar:

  1. HUkakakkakaa sumpah,..ane mpe nahan ketawa ney gara2 ada bos,..kl di rumah udh ngakak ane,..wkwkwk

    BalasHapus