Kisah Sang Anjing

Di lorong jalan yang kecil seeokor anjing berlari tersengal-sengal dikejar beberapa orang. Anjing itu pun bersembunyi di balik tumpukan sampah di sudut pasar. Setiap orang yang berjumpa dengannya pasti muncul rasa tidak suka, karena tubuhnya yang kotor dan jelek, hingga ada saja keinginan dari mereka untuk menganiayanya. Anjing itu pun berjanji tidak mau lagi menampakan dirinya dihadapan manusia.

Suatu hari si anjing melihat seseorang berpakaian sufi melintas didekatnya. Anjing itu berpikir bahwa dari pakaiannya orang ini nampak soleh, berwibawa dan bijaksana, mungkin orang ini akan memberikannya kedamaian dan keselamatan. Akhirnya si anjing pun berlari menghampiri orang tersebut, namun tidak terduga si sufi mengusir dan memukulnya dengan tongkat berkali-kali. Si anjing pun meraung kesakitan. Ketika kejadian itu sedang berlangsung, tiba-tiba turun malaikat,

"Hei, Sufi kenapa kamu memukuli anjing itu?" tanya malaikat.
"Aku tidak memukulinya tanpa alasan, anjing ini telah mengotori jubahku, dengan tubuhnya yang bau busuk," kata si Sufi. 

Malaikat pun memalingkan tatapannya ke arah si anjing, mendadak si anjing bisa bicara, 
"Wahai malaikat, ketika saya melihat orang ini dengan pakaian sufi, saya berpikir bahwa orang ini akan memberikan kesejahteraan dan keselamatan bagi  saya, namun ternyata saya salah, orang ini malah bertindak kejam. Jika saya tahu orang ini akan memukuli saya dengan tongkatnya, pasti saya tidak akan menghampirinya."

"Lalu apa yang kamu inginkan, wahai anjing?" tanya malaikat.
"Saya ingin pakaian sufi yang membalut tubuh orang itu dilepas, biar tidak ada lagi yang tertipu dengan pakaiannya. Saya menyesal karena melihat orang dari penampilannya saja, ternyata orang yang berpakaian sufi belum tentu hatinya sesuci pakaiannya.

(Cerita ini telah mengalami sedikit perbaikan. Sumber utama Mutiara Hikayat dikutip dari buku karya Hamdan Al-Kain dari karyanya Attar Illahi Nama)

11 komentar:

  1. seperti kata pepatah:
    "Don't look the book just on the cover"

    BalasHapus
  2. wah, kisahnya ternyta agak menyedihkan,
    Jangan menilai orang dari penampilanya, belum tentu juga orang yang berpenampilan baik hatinya juga baik..

    BalasHapus
  3. Keren-keren ni artikelnya..
    jadi bertambah ilmu saya..
    thanks ea sobat..

    visit back..
    http://rizal-narutoanime.blogspot.com/

    BalasHapus
  4. Kisah yang unik, bertamu pagi, memberi senyuman...

    BalasHapus
  5. MasyaAllah...moga kita terlindung dari sikap mazmumah..kepada Allah kita minta pertolongan..

    BalasHapus
  6. hadeww anjingnya tau kalau pakainya lebih kotor darinya ..

    BalasHapus
  7. pelajaran luar biasa yang bisa kita ambil ya

    BalasHapus