Hasil penelitian mengungkapkan, seorang ibu yang depresi memiliki respon buruk terhadap bayinya. Demikian hasil penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Oregon, USA. Sebanyak 22 wanita diuji dengan menggunakan alat penggambaran resonansi magnetik fungsi otak. Wanita yang depresi mengalami penurunan resonansi yang berujung pada sikap cenderung negatif ketika menghadapi bayi yang menangis. Sebaliknya wanita yang berada dalam emosi stabil, resonansinya menunjukan titik positif dan cenderung naik. "Kondisi depresi lemah untuk memberikan respon positif. Fungsi otak bekerja lamban dan bertolak belakang," kata Ketua Penelitian Heidemarie. K. Laurent. Depresi, kata Laurent, biasanya menyerang ibu pasca melahirkan singga bayinya berusia 18 tahun (1,5 tahun). Tangisan bayi menjadi satu-satunya tanda ia membutuhkan sesuatu. Untuk itu seorang Ibu harus memahami jenis tangisan bayi sehingga tidak depresi saat mengasuhnya. (Sumber: MI, 24.02.11)
Baca Juga:
* Kehamilan dan Kematian Bayi
Baca Juga:
* Kehamilan dan Kematian Bayi
0 komentar:
Posting Komentar