Fiedel Castro pun Tertawa

Belum ada seorang pun yang dapat membuat pemimpin Cuba, Fidel Castro tersenyum jika bertemu. Apalagi sampai mengajaknya tertawa. Namun bagi Gus Dur tidak ada yang tidak mungkin. Jangankan Fiedel Castro, mungkin bapaknya Fiedel Castro juga akan tertawa jika bertemu Gus Dur.
Suatu hari saat Gus Dur melawat (kunjungan kenegaraan) ke Cuba, Fiedel Castro menyempatkan diri bertemu beliau di hotel, tempat beliau dan rombongan menginap.Mereka pun terlibat perbincangan serius mengenai kerjasama kedua negara. Tiba-tiba tanpa diketahui bermula dari pembahasan apa? Mendadak Gus Dur menyelipkan sebuah cerita mengenai perjuangan kaum sosialis pimpinan Fiedel Castro di Cuba. Mendengar cerita tersebut, Feidel Castro berusaha menyimaknya dengan serius. Gus Dur pun mulai bercerita;
Bahwa suatu hari tentara menjebloskan tiga orang yang diduga pemberontak dan kaum sosialis ke dalam satu sel.
Mereka pun mulai bercerita satu sama lain, bagaimana mereka bisa sampai dipenjara?
Orang pertama bercerita, jika dia dipenjara karena anti dengan Che Guevara (Che Guevara merupakan pejuang sosialis Cuba dan orang kepercayaan Fiedel Castro). Sementara orang kedua menceritakan, bila dia dipenjara karena menjadi pengikut Che Guevara. Mendengar keterangan orang kedua, maka orang pertama nampak tegang. Akhirnya mereka berdua pun terlibat perang kata-kata dan argument. Sampai akhirnya mereka menyadari kalau masih ada seorang tahanan lagi di dalam sel tersebut.
Mereka berdua berpaling ke arah orang ketiga, mengharapkan jika orang tersebut berpihak kepada salah satu dari mereka berdua.
"Kalau kamu, kenapa sampai bisa dipenjara?" tanya mereka berdua. Tahanan ketiga itu menunduk seraya berkata: "Karena saya adalah Che Guevara."
Fiedel Castro pun tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Gus Dur tersebut. Hingga akhirnya setiap kali mereka bertemu, Fiedel Castro selalu tersenyum jika mengingat cerita itu. 

1 komentar:

  1. Boleh juga nih Humor Politik nya ya.. hehhee
    Oya, sudah saya follow no 140 :D

    BalasHapus